Jumat, 23 Januari 2015

Review Novel : "Judul Buku ini rahasia"

Hello... Well ok, ceritanya nih gue abis baca satu lagi Novel genre Fiksi Fantasi-setengah Sciene favorit aku. setelah browsing-browsing, ternyata ini novel Secret Series nya Psedonymous Bosch seri pertama.

Yah.. Namanya juga Secret. Novel ini dibaca dari judul dan tampilan Cover nya aja udah keliatan rahasiaa banget. dan sumpah. ini buku paling gokil dan menarik ever yang pernah gue baca. yaqin firsttime lo liat bentuk cover maupun apapun yang ada terpampang disana, itu bener bener unik. dan genius! (menurut gue sih). oke langsung sret.. lo buka halaman pertama yang wajarnya udah masuk atau inning pendahuluan. macam orientetion lah kalo di Teks inggris. but, its different dari umumnya novel lain. boro-boro dapet penjelasan mengenai cerita apa, lattar setting penempatan tokoh, atau mungkin dimulai dari penokohan tokoh itu sendiri, jangan kaget kalo yang bakal kalian dapetin malah sebuah NOTICE eh WARNING keras supaya kalian... eeh sshhh coba lihat aja sendiri deh ya biar surprise :p soalnya menurut gue, ini surprise pertama dari penulis genius p.b ini.

hmm.. tapi okelah, sedikit bocoran, sang penulis genius yang baru-baru ini sangaat sangaat gue idola-in dan bagai pelopor inspirasi-inspirasi segar kedalam otakku ini, yang berarti gue mesti berterimakasih ke beliau, so thank you so much sir P. Bosch.. you are my inspiration! ahaa. back to the problem. jadi, Sir P. Bosch ini sejak awal seperti mengusir kita untuk tidak membaca Novel ini. bak menakut-nakuti anak kecil balita dengan penculikan, atau semacamnya, dia tak sedikitpun mengharapkan apalagi menyukai pembacanya. :'( aku tak diharapkaannn oleh idolaku #sakit.

Namun, aku ngerti semacam beliau memanfaatkan insting kebanyakan umat manusia biasa seperti kita-kita ini, dia sih tau kalau.. semakin di larang, maka semakin kekeuh minat dan ketertarikan seseorang terhadap sesuatu hal yang dilarang tersebut. jadi sebenernya, aku ngerti dia pasti berpikir dengan cara ini, pembaca dan fansnya pasti bakalan makin banyak. and its Truth! aku buktinya ._.

Mengenai inti ceritanya, Novel ini mengisahkan tentang petualangan dua anak kecil yang aneh. kau bisa menangkap maksudku kan? jadi, dua anak kecil aneh, yang mengalami sebuah petualangan yang cukup-sangat berbahaya dalam kisah di serie ini. mereka bernama Cassandra yang acap disapa Cass dan Max-Ernest yang acap dipanggil Max-Ernest. mereka berdua dikisahkan memiliki kepribadian unik dan bahkan bentuk fisik yang tak biasa seperti kebanyakan anak SD lainnya. bisa gue simpulin juga, sebenernya cara berfikir dua anak ini juga beda dari anak biasa. yaah ke-Kepoan mereka juga diatas rata-rata. tapi karena keanehan mereka ini, masing-masing dari mereka tak memiliki teman disekolah kecuali Cass dengan Max-Ernest dan begitu sebaliknya. mereka hanya memiliki teman satu-satunya. Cass adalah anak cewek yang tangguh. dia punya mindset bahwa dirinya adalah seorang survivalis sehingga ia harus selalu siap-siaga dengan membawa ransel dipunggungnya setiap hari. sedangkan Max-Ernest adalah seorang anak cowok yang sangat menyukai teka-teki dan lelucon. di akhir kisah yang sebenarnya belum berakhir, Max-Ernest menjadi ahli pemecah teka-teki.

Jadi cerita bermula dari Cass yang mendengar sebuah berita menarik tentang rumah seorang pesulap yang terbakar misterius ketika ia berkunjung ke rumah kakeknya ( Kakek Larry dan Kakek Wayne). ditambah lagi, informan yang menceritakan berita itu membawa barang-barang sang pesulap ke rumah kakek Cass yang memang toko barang-barang antik. salah satu benda yang menarik perhatian Cass adalah sebuah kotak kuno bertuliskan "Simfoni Bau-Bauan". benda ini yang mengundang ke-kepo-an Cass karena didalamnyatertinggal pesan dari sang pesulap yang akhirnya merambat ke Max-Ernest yang sebenarnya baru ia kenal dua hari, tapi mungkin karena merasa senasib, mereka bersatu untuk menyelidiki pesan sang pesulap tersebut.

Petualangan merekapun dimulai, mulai dari mencari dan mendatangi rumah sang pesulap yang terbakar, hingga mereka bertemu dengan dua orang aneh, yang terkenal dengan Nona Emas dan Pria Perak yang dikemudian adegan dalam kisah ini bahkan hingga akhir dari kisah ini yang sebenernya belum selesai, menjadi dua orang paling berbahaya sekaligus kejam dalam kisah ini. yap mereka berdua adalah pemeran antagonisnya. namun, penyelidikan Max-Ernest dan Cass ke rumah pesulap tak sepenuhnya sia-sia, mereka menemukan buku catatan sang pesulap yang ternyata petunjuk ke dua.

petualangan Cass dan Max-Ernest berlanjut, meski ditengah-tengah mereka sempat bertengkar hebat dan sedikit memutus pertemanan yang mereka sebut rekanan itu, namun seorang teman sekolah mereka bernama Benjamin yang terkenal sebagai pelukis berbakat disekolah mereka suatu hari diculik disiang bolong hari sekolah. Cass yang sebelum Benjamin menghilang sempat melihatnya, merasa bertanggung jawab untuk menyelamatkan temannya itu. meski dalam keadaan tanpa rekannya, ia bertekad bulat menjalankan misi penyelamatan. di beberapa bab setelahnya, akhirnya Max-Ernest yang menyadari Cass dalam bahaya besar turut menyusulnya menyelamatkan Benjamin.

Kisah penculikan yang didasari kemampuan Sinestesia seseorang dalam novel ini sangat-sangat menarik. jadi si Benjamin ini ketahuan Synesthete dan dia akhirnya diculik! sumpah sebelumnya gue nggak ngerti sama sekali apa itu Sinestesia yang dalam novel ini dijelaskan sedikit bahwa itu adalah keadaan seseorang dimana ia mengalami kekacauan indera yang justru mereka lebih sadar daripada kita yang Non Synesthete. ini yang gue sebut sciene. eh sebenernya psikolog sih yaa he-he.

Well, so, nggak cuman Benjamin yang diculik. ternyata banyak kasus-kasus penculikan synesthete yang terjadi. Cass dan Max-Ernest bertualang memecahkan kasus ini sekaligus menyelamatkan kawannya itu. selamat membaca ya teman-temaann sungguh. kalian nggak bakalan rugi! kalian pasti bakalan dapet banyak banget inspirasi buat nulis. soalnya, P. Bosch ini, sejak awal sebenernya bener-bener nekanin bahwa dia nggak akan jadi diktator dalam novelnya. maksudnya, dia nggak bakalan nyetir seting, latar ataupun nama tokoh. kita bebas sebenernya ngenamain si Cass jadi Cat atau Kate sesuka kita! that's the point! i love you P. Bosch :3 he-he.  selain itu, masih ada lagi hal gila yang dilakukan penulis genius kita ini, ia menyuruh kita menentukan akhir bagi seri ini sesuai yang kita mau. bener-bener disediain halaman buat kita nulis di belakang novel ini. kereen kaan kebayang kan kerennya ^^

Well. gue selese baca buku ini ternyata emang kisah Cass dan Max-Ernest kayanya belum selese sampe sini deh. dan setelah gue searching-searching nih, ternyata ada kelanjutan serie nya. dengan judul novel yang ngga kalah rahasia nya dengan seri yang pertama. judulnya : " Kalau kau membaca ini, Terlambat Sudah" dan ini bikin gue mupeng banget pengen nyari itu buku. mengingat bahwa gue dapet serie pertama ini di bazaar. eh bukan- maksudnya, discount akhir tahun toko buku, gue takut lanjutannya pun nggak bakalan ada di rak-rak normal didalem toko buku. dan kita mesti muter nyari di obralan/ bazaar bazaar gitu? Oh no! please semoga gue dapet secepetnya... penasaran nih sama Cass dan Max-Ernest o, ya ditambah Benjamin juga.

See ya di buku ke dua P. Bosch ^^/

Selasa, 06 Januari 2015

Review my Favorite Novel

Divergent Trilogy~

Hai lama nggak nyapa nih.. oh ya, blog ini aku gubah sedikit ya.. hehe. Well, i want to tell you about great Novel ever setelah Harrpot. Novel ini jadi salah satu novel favoritku sekarang. kalian tahu? Novel Divergent Trilogy karya Veronica Roth ini mampu menyihir kalian masuk kedalam alur cerita Tris dan Tobias dalam buku ini. kalian bakalan ngerasain pengen ikut berperan, ikut ngebantu, dan ikut masuk menjadi bagian dari Novel ini. Trilogy seri pertama berjudul Divergent, yang kedua Insurgent, dan yang terakhir Allegiant. ketiganya merupakan karya hebat penggugah imajinasi nomer 1 ditahun 2014.

Jujur, aku kenal novel ini setelah kemunculan film seri pertamanya, Divergent Maret tahun lalu. begitu menontonnya aku langsung jatuh cinta dengan alur dan pemikiran sang pengarang. Novel terbitan Mizan Fantasi Publisher ini bergenre science Fiktif yang keren abis sumpah. banyak kisah-kisah nggak terduga yang bakalan kalian baca dari seri pertama sampe ketiga nanti. yakin. kalau kalian pecinta fantasi story, ini buku recomended banget deh fix.

Divergent ini berkisah tentang dunia dimasa depan nanti ketika dunia kita ini telah kehilangan keseimbangannya akibat ulah manusia itu sendiri tentang rekayasa genetik. di dalam Novel ketiga, Allegiant, dipaparkan asal mula kota yang ditinggali pemeran utama dalam kisah ini, Tris dan Four. asal mula bentuk tatanan kota Chicago yang berupa pembagian atas lima faksi utama yang mengatur segala sistim pemerintahan dalam kota tersebut. lima faksi itu, ada Amity, Dauntless, Erudite, Candor, dan Abnegation. tiap masing-masing faksi ada ciri khas mereka masing-masing. baik melalui penampilan fisik mereka, bahkan sikap dan perilaku mereka yang diatur sedemikian rupa hingga sama dengan anggota faksi mereka dan sesuai cirikhas masing-masing daerah faksi. nah, pada usia ke 16, setiap warga kota diwajibkan mengikuti seleksi mau masuk dan menjadi bagian kelompok faksi yang mana. sebelumnya, akan ada tes pengujian bakat yang akan membantu menentukan pilihan mereka di upacara pemilihannya nanti. tiap orang, wajarnya hanya memiliki 1 hasil tes, namun Tris berbeda. buat lebih lengkapnya, kalian bisa baca deh yaa ^^

Sampe hari ini, aku udah selesai baca ketiga seri dari trilogy ini, dan udah nonton film Divergent ke lima kalinya. Film dengan Novelnya cukup sinkron dan disutradarai dengan baik. pemeran utama wanita dalam cerita bernama Tris atau Beatrice Prior. dalam film ia diperankan oleh Shailene Woodley pemain The fault in Our Star yang sangat bisa profesional memerankan perannya.bagi kalian yang pernah nonton film The Fault in Our Star, kalian bakalan kaget dengan Shailene yang kini berubah karakter 180 derajat. tapi dia tetep cantik dooong.. buat lawan mainnya, Shailene dalam film ini dipasangkan dengan Theo James. Theo dikisahkan sebagai instruktur pelatih Tris pada masa inisiasi. yap Theo berperan jadi Four. ganteng, cool, dan sedikit jaim hehe. tapi dia selalu mengagumi Tris. Tris memang pemberani dan cerdas karenanya dia masuk kegolongan istimewa atau yang kita kenal dengan sebutan Divegent. masalah demi masalsh muncul menghadang Shailene dan Theo. sampai dibuku ketiga, Allegiant, masalah masih banyak dan sampai akhir, alur cerita ini mengasyikkan dan akan membuat kalian penasaran sampai-sampai tak mau berenti membacanya. Cobain aja deh yaa pasti nggak bakalan rugi.
Caused it was amazing Story. Thank you Veronica.. I'm your fans

Cerbung ** #1

KERTAS itu...

Secarik kertas usang dipojok ruangan tak menarik perhatian seorangpun. sama sekali tak dihiraukan, diabaikan, dan terasingkan disana selama beberapa bulan. mungkin sudah tak ada yang menyentuhnya sama sekali sejak peristiwa na'as yang melanda kampung dan bangunan gedung madrasah ini. namun terlihat jelas kertas itu masih kokoh dan tegar berbaring diatas meja kayu berdebu. terlihat kertas itu mulai menguning dan semakin kucal serta diselimuti taburan debu rontokan gedung ini. 
Tapi aku sangat ingin meraih kertas ini. mengambilnya dengan segera, menyelamatkannya dari runtuhan gedung yang sebentar lagi mungkin akan rubuh dimakan kondisi pasca gempa 5,6 schalarichter beberapa bulan lalu. gempa yang cukup dahsyat meluluhlantakkan tanah bunda pertiwi ini. merenggut segala aktivitas diatasnya, merenggut rumahku, teman-temanku, handai taulanku, sekolahku, dan kertas ini. hidup ku terasa kosong dan hampa sekarang. bagaikan sebuah komputer baru saja terkena virus kemudian di install ulang, dan masih kosong. belum diisi sesuatu kembali. tapi, dalam hati ini aku yakin dan berkomitmen akan sanggup mengisi sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya untuk mewarnai hari-hariku selanjutnya. aku pasti bisa, asalkan aku berhasil mengambil kertas itu! ya! aku harus kembali ke kelasku sebelum gedung sekolahku dirobohkan. 
Tenda pengungsian ini begitu penuh, pengap,dan panas. aku lebih suka tidur diluar ditemani udara yang dingin dibandingkan harus merasakan atmosphere keprihatinan yang begitu menyedihkan didalam tenda. puluhan anak balita menangis setiap menit, rintihan seorang terluka yang begitu menyayat hati, bau anyir darah segar yang mengalir dari beberapa korban yang terluka, orang-orang yang tak kukenal sama sekali yang juga tak memedulikanku sekalipun kami duduk dalam satu meja makan bersama, kaki-kaki ringan yang silih berganti bergantian menginjak sepatuku satu-satunya. sepatu pantovel hitam yang waktu itu aku kenakan pada hari terakhir bersekolah. mungkin aku terpisah jauh dengan area pengungsian keluargaku yang lain. aku yakin mereka baik saja. posisi ku sebelum gempa itu sedang dikelas, dan sekolahku cukup jauh dari lokasi keluargaku yang lain saat itu. aku harus bisa bertemu mereka. dan masih sangat bersyukur, aku tak terluka dan tak terkena apa-apa dalam peristiwa ini. hanya... kehilangan kertas itu. Crying

__To be continue__